Minggu, 26 Januari 2014

Le voyage extraordinaire

le 22 - 24 janvier 2014
Rabu pagi jam 10 kita ber-8 aku, mei,mas arda,mb riva,mb wahyu,mb herika,mb desi,mb mita berangkat menuju ke Pati. Di sana kita mau takziah simbahnya mas cahya. Sampai di semarang kita mampir di tempat makan untuk makan siang dan solat. Kebetulan sekali pada saat itu saya belum sarapan. Perjalanan ke Pati lancar sampai di perbatasan demak-kudus, disitulah awal mula perjalanan yang hebat ini.
Setelah kita terjebak macet di demak yang tidak begitu lama tetapi ya lumayan lama, pak sopir ganti arah melewati grobogan, mengikuti rombongan mobil yang juga mau ke jepara. Jalan ke Pati yang kita lewati ternyata melewati gunung. ALhasil kita dapet pemandangan yang super duper keren sekali. Setelah mendaki gunung melewati lembah, ternyata kita bertemu banjir lagiiiiii. Yahh
Ternyata pak sopir tidak berani menerjang banjir, takut avansanya mogok. Setelah berunding, tanya2 kesana kemari, setelah makan malam, akhirnya kita memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan sedangkan pak sopir kembali ke jogja. Melanjutkan perjalanan dengan cara menumpang truk menerjang banjir. Yang terpenting saat itu adalah kita semua dapat melewati banjir. Akhirnya aku MBOLANG YA TUHAN, ini merupakan pengalaman pertama. Setelah kita turun dari mobil, kita jalan tidak begitu jauh menyusuri banjir yang tidak begitu dalam. Lalu kita mampir dirumah penduduk karena disuruh menunggu truk disitu aja. Mb mita, mb herikam, mb desi, mb riva pada beli sendal jepit swallow. I LIKE UR STYLE GIRLS. Keren aja melihat mereka berempat pake sendal jepit swallow lagi. kalau aku gak pake crocs, aku pasti langsung beli juga. Setelah menunggu beberapa saat, kita akhirnya dapet 2 truk yang dua-duanya bawa barang, Dan just for your information bahwa supir truknya dari TulungAgung. *terus meh ngopo* hahahaha, abaikan saja. jadi saya, mb riva, dan mb mita di truk belakang, sisanya di truk depan 4 diantaranya (mb wahyu,mb herika,mei,dan mas arda berada di atas truk) benar2 keren ketika dilihat dari belakang,meskipun yang terlihat cuman kepala mereka. Saat di dalam truk kita hanya bisa menunggu lewat saja. Kadang maju, kadang stcuk di situ aja. Sambil nungguin truck bergerak, aku sama mb riva malah ngeliatin tikus-tikus yang sedang mencari makan, main, atau apalah dipinggirang sawah. Katanya mb riva, tikusnya unyu-unyu. hahahaha. Kita melewati banjir dengan hati deg-degan. Betapa tidakm kita tidak tahu jalannya seperti apa, dan ternyata jalannya banyak yang berlubang yang membuat truck bisa oleng kanan dan kiri. Kita bertiga si enak di dalem truk di samping supir, kalau truk oleng kanan atau kiri kita masih bisa pegangan, nah kalau yang diatas, aku dari dlam truk hanya bisa mendoakan semoga mereka baikbaik saja. Setelah melewati beberapa kilometer genangan air, akhirnya kita sampai juga di by pass. Dan ternyata mas cahyo sudah menunggu kita. Ahhh, Akhirnya kita dapat melewati rintangan ini. Tetapi perjalanan belum selesai. Kita harus naik mobil dulu selama kurang lebih 1.5 jam untuk menuju ke tempatnya mas cahyo. Amat sangat jauh sekali kan yaaakk. Dengan perjalanan yang sangat jauh dan kondisi jalan yang banyak berlubang, tetapi kita ber8 tetap bisa tidur meskipun gak begitu nyenyak. dan akhirnya pukul 01:30 pagi kita sampai di tempat simbahnya mas cahya. Sampai disana kita langsung disambut oleh teh anget, pacitan, dan makan (makan apa yak??) entahlahhh. Dan jam 03:00 pagi kita semua beristtirahat, gak tau yang gak istirahat siapa. hahhahahaha.
pukul 08:00 kita semua berangkat ke rumahnya mas cahya yang lumayan jauh juga. Rumah simbah ternyata berada di pucuk gunung, dan rumah mas cahya berada dibawah gunung, tapi gak dibawah banget. Pemandangannya juga bagus sekali dan dingin sekalii. oh yaa, sebelum ke rumahnya mas cahya, kita sarapan terlebih dahulu. Dan pagi itu kita disambut oleh hujan. Hujan yang begitu derassssss.
Sampai di rumahnya mas cahya, kita semua pada rembugan apa yang harus kita lakukan. Kita mau pulang ke jogja kapan. Setelah berunding, bertanya-tanya kesana kemari akhirnya kita bisa pulang hari itu juga dengan naik bis yang terakhir yaitu jam 4 sore. jam 2 nan, setelah kita makan siang dan pesta durennnn *yummyy* sampai mblengerrrrr kita berangkat ke terminal tayu yang jaraknya juga sangat jauh. membutuhkan waktu kirakira 2 jam.an pa yak untuk sampai disana. Sampai di terminal, kita disambut oleh bapak2 yang menawarkan jasanya, ojek-lah, taksi-lah, dll. Yang kita butuhkan saat itu hanyalah bis yang menuju ke purwodadi. tetapi nyatanya, tidak ada bis yang jalan karena banjir semakin meluas saja. Kalau ada pun harganya pasti melambung tinggi. Harga ojek aja 25rb/orang, tapi setelah dnego menjadi 25/motor apa yak ? kita dianter sampai by pass yang semalem, kali aja ada bis yang mau menyebrang banjirrrr. setelah menunggu ternyata tidak ada bis. Akhirnya kita memutuskan untuk menebeng truk lagi. Dan kita tak dapet truk, kita dapetnya kol buntung bak terbuka itu lohh. Saat itu kita seneng banget waktu bisa pulang balik ke jogja. Mungkin saking senengnya, ketika ditengah perjalanan menyebrangi banjir, mobil pun macettttttttttttt.Ya sudah kita semua pada turun, nungguin mobil yang sedang dibenerin. Waktu itu nungguin mobil bener, hujan yang begitu deras turun, dan kita tak punya temoat berteduh. Alhasil kita hujan-hujanan. Eh, kita berteduh disamping truk yang sedang berhenti dipinggir jalan ding. Setelah menunggu begitu lama, akhirnya mobilpun tetep gak bisa dibenerin. Dan pak sopir memutuskan untuk menderek mobil dengan tali. Mobil pick-up diderek dengan mobil apv. Setelah kita tanya-tanya dimana bengkel itu berada, yang ternyata juga amat sangat jauh sekali, akhirnya si pick-up tiba di bengkel. Untung disamping bengkel ada alfamart, jadi bisa beli2 penghalang masuk angin deh. Setelah menunggu beberapa jam, pukul 10:00 mobil selesai diperbaiki dan kita langsung cus meneruskan perjalanan. Dan perjalanan ternyata masih amat sangat panjang sekali. Kita ber9  pada kedinginan semua di sepanjang jalan, dan kita ber9 pada  tidur di bak pick-up layaknya ikan sarden. wkwkwkwkwkwkkwkw, terkadang pemandangan di jalan malam memang bagus sekali, banyak lampu yang berkelipkelip dari kejauhan. Dan saya tertidur diantara mei dan mbak mita. Itu pun tidur antara sadar dan gak sadar karena keadaan jalan yang banyak lubang. Dan sepanjang perjalanan saya kita semua pada mengalamai kedinginan yang amat sangatt. Apalagi waktu memasuki wilayah kopeng. Meskipun gunung merbabu terlihat dari situ dan pemandangan alamnya yang super duper keren sekali, tetapi tetep saja hawanya dingin sampai masuk ke dalam tulang. Ya mau bagaimana lagi, jaketnya mei yang tak pakai udah basah, baju dan celana udah pada kering meskipun belum kering bangettt. Yang terpenting adalah kita dapat sampai jogja tepat waktu. Pukul 03:30 pagi, kami semua sudah sampai di magelang. Kami diturunkan di toko material pak supir. Sampai disana kami dipersilahkan duduk, dan kamu tahu kita disugui apa ???? kita diusuguhi kopi guyss, super duper baik banget itu bapak dan pak supirnya. hahahahaha, Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah kita dibikinin emi rebus oleh si ibu. Lumayan banget kann, mengisi perut yang kedinginan. hahahaha baik banget keluarga tersebut. Berkah banget mereka menjual seni kerajinan. Amin. Pukul 04:30 kami keluar rumah untuk mennunggu bis yang menuju ke terminal jombor. setelah nemu bis, kita menerusksn perjalanan menuju jombor, diperjalanan kita semua pada tertidur, untung bisnya gak ac.nan, sampai jombor kita naik transjogja. Saat menginjakan kaki di trans,kita semua pada mengeluh kalau di dalam trans sangat dingin banget. hahaa, akhirnya kita sampai dikontrakannya mbak mita pukul 07:00. Akhirnya, Perjalanan panjang ini berakhir juga.
Merci Beaucoup Mon Dieu, I'm Alived :))






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar